
Ketika saatnya tiba, Sabrina-lah yang mengelola usaha pertambangan terbesar di California milik ayahnya. Tidak ada yang bisa menghalangi langkahnya - gempa bumi San Francisco tidak, rencana maut saingannya yang licik tidak, masa depresi ekonomi tidak, dan segala kebutuhan dan keinginan pribadinya pun tidak. Sabrina dengan gigih dan tekad meneruskan tradisi yang dasar-dasarnya diletakkan ayahnya.
Comments
Post a Comment